Berapa Sih Biaya Buat Web? Ini Jawaban Jujur Biar Bisnismu Ngebut!
Bikin website itu bukan sekadar klik-klik terus jadi. Kalau semudah itu, mungkin saya udah kaya dari jualan template gambar kucing! Tapi serius, banyak orang penasaran soal satu hal: berapa sih sebenarnya biaya buat web? Jawabannya? Ya, tergantung. Variasinya bisa seluas mood mantan yang susah ditebak.
Kenapa Punya Website Itu Wajib Buat Bisnis?
Website Aktif 24 Jam, Gak Perlu Jaga Toko
Bukan cuma buat gaya-gayaan, punya website tuh ibarat buka toko yang nggak pernah tutup. Bayangin aja, orang bisa cek produk kamu kapan pun, tanpa kamu harus standby terus.
Kredibilitas Naik, Pembeli Jadi Yakin
Website yang rapi dan update itu bikin calon pelanggan mikir, “Oke, ini bisnis beneran nih.”
Jangkauan Luas Sampai Pasar Global
Bukan cuma tetangga yang lihat, tapi orang luar negeri juga bisa nemu produk kamu.
Data Pengunjung Bisa Jadi Senjata Marketing
Kamu bisa tahu siapa aja yang mampir dan dari mana, jadi strategi lebih terarah.
Apa Aja yang Ngaruh ke Biaya Buat Web?
1. Jenis Website: Mulai dari Portofolio Sampai Marketplace
Harga web tergantung jenisnya. Portofolio mulai Rp1,2 juta, company profile Rp2,5 juta ke atas, toko online bisa sampai puluhan juta. Web custom? Siapkan budget besar.
2. Fitur Tambahan yang Bikin Harga Naik
Semakin banyak fitur kayak live chat, multibahasa, dan galeri video, makin tinggi biayanya.
3. Desain Web: Template atau Custom
Pakai template? Hemat. Mau desain custom sesuai brand? Ya, keluar dana lebih.
4. Domain dan Hosting: Wajib Tapi Sering Dilupakan
Domain sekitar Rp100 ribu – Rp300 ribu per tahun. Hosting mulai Rp50 ribu per bulan. Kalau traffic tinggi, butuh server lebih canggih.
5. Sertifikat SSL Biar Aman dan Dianggap Serius
SSL bikin website lebih aman. Gratis ada, tapi yang premium bisa sampai Rp4 juta per tahun.
6. Siapa yang Bikin: Freelancer vs Agensi
Freelancer biasanya lebih murah. Agensi lebih mahal, tapi hasil dan dukungan biasanya sepadan.
Kisaran Biaya Buat Web di Indonesia (Update 2025)
Estimasi Harga Berdasarkan Jenis Website
- Landing Page / Portofolio: Rp1,2 juta – Rp6,5 juta
- Company Profile: Rp2,5 juta – Rp15 juta
- Toko Online Skala Kecil – Menengah: Rp5,5 juta – Rp25 juta
- Portal Berita / Majalah: Rp15 juta ke atas
- Web Custom (Aplikasi, Marketplace, dll): Mulai Rp50 juta++
Hati-hati dengan Harga Terlalu Murah
Kalau ada yang nawarin harga kelewat murah, wajib tanya detail: dapet apa aja?
Biaya Tersembunyi yang Sering Bikin Kaget
Perpanjangan Domain dan Hosting
Kayak kontrakan, tiap tahun harus diperpanjang. Biayanya Rp200 ribu – Rp1 juta.
Biaya Maintenance Bulanan
Web juga butuh servis. Mulai Rp100 ribu per bulan buat perawatan rutin.
Lisensi Plugin dan Tema
Tema dan plugin premium biasanya ada biaya tahunan juga.
Konten Visual dan Teks
Konten yang menarik bikin web hidup. Tapi tentu ada biayanya juga kalau nggak bikin sendiri.
Biaya Marketing Digital
SEO, iklan, dan promosi digital biar web kamu nggak sepi pengunjung.
Bikin Sendiri vs Pakai Jasa Profesional: Pilih yang Mana?
DIY: Butuh Waktu, Tapi Lebih Hemat
Cocok buat yang suka belajar dan ingin hemat. Tapi siap-siap ngulik banyak hal sendiri.
Profesional: Lebih Mahal, Tapi Bebas Pusing
Bayar lebih, tapi kamu bisa fokus ke jualan. Masalah teknis? Mereka yang urus.
Tips Bikin Website Hemat Tanpa Ngorbanin Kualitas
- Mulai dari versi simpel, nanti bisa upgrade
- Pakai CMS gratisan kayak WordPress
- Pilih tema premium yang harganya masih masuk akal
- Siapkan konten sendiri
- Nego harga, jangan sungkan
- Ambil hosting sesuai kebutuhan sekarang
Kesimpulan: Biaya Buat Web Itu Investasi Serius
Biaya buat web memang nggak bisa dipukul rata. Tapi satu hal pasti: ini investasi jangka panjang buat bisnis kamu. Gak cuma soal tampilan keren, tapi juga fungsi, keamanan, dan potensi jualan yang bisa meledak.
Yuk, seriusin bikin website, biar bisnis kamu nggak cuma jalan, tapi benar-benar melesat!